Minggu, 03 Juni 2012

Pilihan Hidup

ketika umur sudah mampu berbicara
akal sudah berkembang penuh
serta pendukung lainnya menyanggupi untuk berjalan beriringan?
lalu.. apa yang saya tunggu?? selain mengolah segala luka dengan keberanian
mengamplas seluruh permukaannya dan mengembalikan lapisan paling luar menjadi permukaan yang utuh lagi..
membangun butiran masa depan, mengepak semua masalalu sebagai catatan..
merubah pola hidup dan tingkah laku sesuai dengan komitmen dan memegang teguh janji akan arti sebuah kesetiaan...
itu adalah sebuah niat.. kemauan... dan pilihan hidup..
ini jalanku... ini pilihanku....
hanya itu yang bisa kukatakan Tuhan
pilihanku untuk tetap memilih satu untuk melengkapi segenap hidupku
separuh jiwaku dan memiliki seutuhnya rasa dalah hati ini
sudah bosan rasanya berkawan dengan bimbang dan ragu
semoga pemimpin pilihanku memang adalah takdir yang terukir dari Mu
 

Rabu, 04 April 2012

"nyanyian hati"

Berharap dapat selalu berjalan pada lintasan yang sama... membosankan memang rasanya... jenuh melanda, kebosanan, kebingungan dan deru kebisingan dalam kesunyian, malas rasanya untuk menggerakkan kaki ini, seakan patah tulang dan segera menghancur perlahan.
Rapuh.. lunglai.. mungkin itu sedikit penggambaran dari pandangan dan hasil analisa ringanku.
Tulang ini rasanya linu, menjerit, mengaduh dalam kebingungan hati yang gundah.
Dapat kau bayangkan bagaimana itu bisa terjadi? Proses apa yang sedang aku lalui. Apakah ini termasuk dalam tahap dan proses dalam pencapaian hidup yang saya dapat?
Indah hanya dalam mimpi, tak kubayangkan cermin dapat itu retak perlahan, serpihannya sangat menyayat hati, kulit seakan mengering, seakan butuh ribuan tahun lebih untuk dapat mengobatinya.
Rasanya lelah Tuhan.. bagaimana bisa Tuhan menghadirkan perasaan yang seharusnya tidak boleh tumbuh berkembang dalam hidupku ini.
Apa itu orang bilang Cinta itu Anugerah??? Apa iya??? Benarkah itu Tuhan??
Hmm... sepertinya aku tidak sependapat dengan anggapan itu... cinta itu menyiksaku perlahan Tuhan... letih aku rasa.. sungguh...
Menyiksa batin dan segenap jiwa raga ku... pedih.. mengikis kebahagiaan sendiri itu adalah kegiatan orang orang bodoh. Merasa dingin dalam kehangatan, merasa sepi dalam keramaian, merasa sakit dalam kebahagiaan. Pernah kamu merasa seperti ini??? Berbahagialah untuk mereka yang selalu merasa hangat dalam nyanyian hidupnya.
Tajam arahan hidup mendoktrin pikirku, untuk selalu berusaha berjalan seimbang dalam sebuah pilihan yang sulit, bagai merayap diatas seutas kawat tipis tanpa pertahanan penuh, dengan merentangkan kedua tangan, berjalan perlahan mempertahankan kata sama antara sisi kanan dan kiri, belajar menatap ke depan dengan tegas dan lugas, dan kemudian aku menutup mata dan berlari sekuat tenaga, dan lepas tak memikirkan apa yang akan terjadi setelahnya. Intinya aku ingin berani... berani dalam segala hal.
Berani untuk memupuskan harapan yang ingin kubangun, berani menghapus mimpi yang pernah kulalui, berani mengikis segala pengharapan yang sedang mulai tumbuh.
Dan sekali lagi aku ingin berani menemukan kebahagiaanku kembalii... itu saja!!!

Senin, 27 Februari 2012

TUPOKSI (Tugas Prajab Gol III Angkatan V)

Jabatan : Staf Retribusi dan PLL
SKPD : Dinas Pendapatan dan Pengelolaan Aset Daerah
Tupoksi :

Tugas pokok di bidang retribusi adalah melaksanakan urusan pemerintahan daerah bidang pendapatan dan pengelolaan aset daerah.
Fungsi di bidang retribusi dan PLL merumuskan kebijakan teknis bidang pendapatan daerah, pembinaan, fasilitasi dan pelaksanaan tugas di bidang retribusi dan pendapatan lain-lain.